Halaman

Sabtu, 14 Maret 2015

TUGAS III PSIKOLOGI SENI - PROSES PENGELOLAAN KEGIATAN SENI


Penggubahan
reaksiindonesia.wordpress.com

Penggubahan merupakan sesuatu yang unik karena perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai kehidupan itu berbeda-beda dan tidak bisa disamakan, walaupun memmiliki beberapa persamaan dalam prosesnya

Penikmat
http://www.ppastudio.com/event/july-4th-concert/

Seni merupakan ekspresi seniman (pencipta) dan hasil karya seni merupakan cerminan daripada pengamatan dan perasaan yang tidak hanya dinikmati oleh dirinya, karena seniman hidup diantara masyarakat. Oleh karena itu haruslah dinikmati oleh masyarakat.
Melalui apresiasi senilah dapat dijajaki minat seni rupa, disamping memperkenalkan karya seni ciptaan seniman dengan harapan dapat memberi penghargaan selayaknya dan mereka dapat mengerti tentang proses penciptaan karya seni.
 Apresiasi dalam bahasa Inggris "appreciate"? artinya menghargai atau penghargaan, penikmatan karya seni dengan adanya pengertian yang baik. Aristoteles (filsuf Yunani) mengatakan, penikmatan yang paling luhur adalah penikmatan intelektual, yaitu bahwa penikmatan seni tidak cukup dengan mutu kerya semata-mata, tetapi dengan tinjauan seluk beluk karya seni dibutuhkan sesuatu bekal kemampuan tertentu, yang didasari suatu pengetahuan tentang seluk beluk karya seni. 

Penilaian (Kritik Seni)
 Nyoman Gunarsa https://www.youtube.com/watch?v=l_ish6Y7LqQ

Kritik seni adalah sebuah alat dalam mengalisis seni. Tentu saja seorang kritikus bisa bermain kata dan mengidentifikasi beberapa fitur penting dari karya seni, tetapi tidak selalu dan tidak sepenuhnya berhasil dan diterima jika terlalu  intuitif, simbolik, dan saintifik. 

Kritik seni adalah kegiatan intelektual, terutama kemampuan menulis apa yang dilihat. Oleh karena itu melihat secara intelektual adalah sebuah penetrasi kebenaran   tentang apa yang terlihat. Namun  ahli matematik juga menggunakan intelektualnya dalam melihat dan mencari kebenaran, namun cara melihatnya berbeda sebab mereka menggunakan dalil-dalil dan simbol kuantitatif dalam melihat. Hasilnya akan berbeda dalam cara orang melihat seni. Sebab kebenaran yang dicari menyangkut kualitas materi, estetik, kemanusiaan, sosial dan budaya, walaupun yang dilihat benda yang sama.  Kemampuan seperti ini perlu dikembangkan, sebab dalam sejarah seni terlihat, banyak karya seni yang tidak “berbicara” dan dibahas. Karya semacam ini tinggal dalam kotak kegelapan estetik, kemanusiaan, sosial dan budaya, tidak berbunyi, tidak diketahui lagi apa, siapa dan bagaimana dan kenapa.

Karakteristik Kegiatan Seni

Seni Rupa
Dokumentasi Pak Mursal (Kuliah Tekstil)
 Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts

Seni Musik
http://vegasseven.com/2014/04/14/concert-review-lana-del-rey/lanadelrey-homepage/
 Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Sedangkan musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa seni musik adalah sarana ekspresi seorang seniman yang menggunakan suara yang disusun sedemikian rupa baik dengan menggunakan alat musik maupun suara vokal.

Seni Tari 
http://baligooglebook.com/blog/lomba-tari-tradisional-bali-balinese-dance-competition-pendet-dan-oleg-tamulilingan
Seni tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsur keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur sesuai dengan irama yang mengiringinya. Tari adalah keindahan gerak anggota-anggota tubuh yang bergerak, berirama, dan berjiwa yang harmonis.
Ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu wiraga (fisik), wirama (iringan musik), dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi). Gerak tari dan gerak biasa memiliki perbedaan dalam hal kehalusan, dinamika (irama dan tempo), dan iringan. 

SUMBER 
SUMBER 


Tidak ada komentar: