PAKEM
Seni
tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup
masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang
ada di suatu daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak
menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang
berdekatan. Seni
tradisional dibuat utamanya untuk kegunaan, lebih dari estetika. Seni
tradisional biasanya hanya mengacu pada suatu kebudayaan tertentu dan berbeda
antara satu dengan yang lain, walaupun terkadang bisa sama karena pengaruh
kebudayaan. Keragaman lokasi geografis dan keragaman jenis seni tradisional
tidak memungkinkan untuk mendeskripsikannya secara keseluruhan. Corak karya
seni rupa tradisional selalu berkaitan pada maksud tertentu yang dikaitkan
dengan fungsi , khususnya symbol-simbol yang digunakan sebagai cara untuk
menginterpretasikan keberadaan alam dari atas dan bawah. Corak karya seni rupa
tradisional juga mengajarkan tentang keindahan visual dan kepuasan pribadi.
Bentuk karya seni yang bercorak tradisional biasanya selalu menggunakan
bentuk-bentuk gambar atau patung dengan motif yang sama. Karena hanya
terdapat pada daerah tertentu dan berbeda dengan daerah lainnya maka hal
ini menjadikan suatu ciri khas ragam hias daerah. Corak ragam hias
tradisional daerah ini dapat kalian jumpai sebagai hiasan (ornamen)
benda-benda kerajinan tangan seperti keramik, anyaman, pigura, hiasan rumah,
meubel ukir dan lain-lain. Kehidupan di pedalaman seperti gunung dan hutan
memberi pilihan obyek ragam hias yang sering dijumpai seperti buah-buahan,
bunga, gunung dan hewan ternak. Sedangkan bagi masyarakat pesisir pantai
akan memilih obyek dan tema ragam hiasnya dari bentuk-bentuk seperti
ikan, ombak, perahu, karang dan sebagainya.
SUMBER
Pakem adalah suatu
ketetapan atau aturan yang sudah ada sejak nenek moyang kita untuk berfikir dan
berperilaku dalam bermasyarakat. Dalam bidang kesenian, pakem ini adalah
ketetapan-ketetapan atau aturan-aturan yang sudah disepakati untuk menghasilkan
sebuah karya dalam bidang kesenian. Pakem ini biasanya berlaku pada
kesenian-kesenian tradisional yang memang banyak terpengaruh oleh pakem.
Seni Tradisional dan Modern :
Seni Tradisional dan Modern :
Koleksi Pribadi |
Dengan demikian, meskipun tema dan obyek yang dipilih sama
yaitu hewan, tumbuhan dan manusia, masing-masing daerah mempunyai gaya dan
bentuk yang berbeda. Hal ini tergantung pada kreatifitas masyarakat
daerah tersebut. Misalnya bentuk gambar manusia pada ragam hias Jawa
Tengah berbeda dengan bentuk manusia pada ragam hias Irian atau bentuk burung
pada ragam hias di Bali berbeda dengan bentuk burung pada ragam hias di
Sumatera dan sebagainya.
Seni rupa modern
http://jalanjogja.com/berkunjung-ke-istana-sang-maestro-indonesia-museum-affandi/ |
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak
terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah
filosofi dan aliran-aliran seni rupa. Hasil karya ini lahir bukan karena
didorong oleh hasrat memenuhi kebutuhan hidup manusia yang paling pokok,
melainkan oleh kebutuhan spiritualnya, untuk melengkapi dan menyempurnakan
derajat kemanusiaannya. Setiap karya
seni modern selalu disertakan nama senimannya tersebut. Karya seni modern cenderung
mengedepankan kesederhanaan dan bersifat universal. Seorang seniman modern akan melihat dunia yang
sedang dihadapinya sebagai objek lukisan seolah-olah seperti baru saja objek
itu diciptakan. Satu syarat yang masih dituntut oleh seni modern dan bahkan
menjadi ciri khasnya ialah “kreativitas”. Perkembangan jaman membawa akibat
perubahan pada alam lingkungan dan kehidupan sosial suatu masyarakat. Termasuk
didalamnya perkembangan pada teknik, gagasan maupun gaya penyajian karya seni
suatu daerah. Jenis karya seni maupun pola ragam seni rupa tradisional
sedikit demi sedikit berubah, berkembang baik sebagian maupun keseluruhan
bentuknya.
PERBEDAAN SENI RUPA TRADISIONAL DAN
MODERN
a Tradisional
http://www.rmol.co/images/berita/ |
o Menggunakan alat – alat tradisional
Hasil seninya lebih alami
o Selalu berkaitan pada pakem - pakem tertentu yang dikaitakan
dengan fungsi (khususnya simbol –simbol sebagai interprestasi dari keberadaan
alam atas dan bawah)
o Penciptaannya selalu berdasarkan
filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bias berupa aktivitas religious
maupun seremonial.
o Fungsi seni rupa tersebut semata –
mata mengambil keindahan dari seni rupa tersebut.
b. Modern
http://anmblog.typepad.com/ |
* Menggunakan
alat – alat modern
* Hasil
seninya tidak alami
* Terbebas
dari pakem – pakem tertentu, bias tamoil dengan berbagai corak dan gaya sebagai
pemenuhan kebutuhan ekspresi si seniman.
* Konsep
penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran
visualisasinya tidak terbatas.
* Modern
itu bias diapresiasikan dengan yang lain
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar