PRAKTIKUM BIOLOGI
SEKOLAH : SMA NEGERI 1 TEGALLALANG
TAHUN PELAJARAN : 2012-2013
JURUSAN : IPA4
HARI/TANGGAL : KAMIS/2 AGUSTUS 2012
JUDUL :
MENGUKUR PERTUMBUHAN PADA TANAMAN KACANG HIJAU ( Vigna Radiata)
1. Bahan:
- Biji kacang Hijau sebanyak 12 biji
2. Alat :
- 4 buah gelas Aqua
-
Kapas
-
Air
-
Kardus ukuran kecil 2 buah
3. Cara
Kerja:
a. Isilah masing-masing
gelas aquan dengan kapas secukupnya
b.
Siramkan air secukupnya pada kapas yang ada pada gelas Aqua
c.
Isilah masing-masing gelas Aqua 3 biji kacang
d.
Simpanlah experiment pada tempat yang aman
e.
Setiap hari 2 pot (potA) diberi penyinaran
f.
Dan 2 pot lagi diberi label pot B tetap dalam keadaan ditutup dengan kardus
g.
Perlakuan tersebut dilaksanakan mulai hari sabtu 4 Agustus 2012 pagi,
pukul
08.00
h.
Yang diberi penyinaran pada pot A mulai dari pukul 07.30-13.00
i.
Kegiatan ini dilaksanakan sampai hari kamis
4. Pengamatan
:
Catatlah
hasil pengamatanmu pada table di bawah ini !
TABEL PENGAMATAN PADA POT A
NO
|
HARI KE
|
RATA-RATA
PANJANG (CM)
|
KET
|
1
|
Pertama
|
2 cm
|
Biji mulai tumbuh
|
2
|
Kedua
|
3 cm
|
Mulai muncul akar
|
3
|
Ketiga
|
6,3 cm
|
Terjadi perpanjangan hipokotil
|
4
|
Keempat
|
7,2 cm
|
Kotiledon membelah dan mengeluarkan
daun
|
5
|
Kelima
|
8,5 cm
|
Terjadi perpanjangan epikotil dan
daun melebar
|
TABEL PENGAMATAN PADA POT B
NO
|
HARI
KE
|
RATA-RATA PANJANG
(CM)
|
KET
|
1
|
Pertama
|
2 cm
|
Biji mulai tumbuh
|
2
|
Kedua
|
2,5 cm
|
Mulai muncul akar
|
3
|
Ketiga
|
6,5 cm
|
Terjadi perpanjangan hipokotil
|
4
|
Keempat
|
12 cm
|
Kotiledon membelah dan mengeluarkan
daun
|
5
|
Kelima
|
16,2 cm
|
Terjadi perpanjangan epikotil dan
daun melebar
|
ANALISIS DATA :
Perbedaan
keadaan di masing-masing tempat di pengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal.
Faktor internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain :
GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau.
Hormon : senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis.
Hormon yang mempengaruhi antara lain :
Auksin : adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.
Faktor Eksternal antara lain :
Air
Air berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah, yaitu air berfungsi sebagai pelarut reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis. Apabila kekurangan air, maka terjadi peningkatan asam absisat yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan produksi hormon auksin pada tanaman. Sehingga sulit bertambah pertumbuhannya.
Cahaya
Berpengaruh terhadap fotosintesi kecambah, dan merangsang pembentukan klorofil sehingga tanaman dapat menghasilkan mekanan sendiri. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditempat terang berwarna hijau daunnya sedangkan ditempat gelap batangnya kurus, daunnya pucat dan tidak berkembang dengan baik.
Faktor internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain :
GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau.
Hormon : senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis.
Hormon yang mempengaruhi antara lain :
Auksin : adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.
Faktor Eksternal antara lain :
Air
Air berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah, yaitu air berfungsi sebagai pelarut reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis. Apabila kekurangan air, maka terjadi peningkatan asam absisat yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan produksi hormon auksin pada tanaman. Sehingga sulit bertambah pertumbuhannya.
Cahaya
Berpengaruh terhadap fotosintesi kecambah, dan merangsang pembentukan klorofil sehingga tanaman dapat menghasilkan mekanan sendiri. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditempat terang berwarna hijau daunnya sedangkan ditempat gelap batangnya kurus, daunnya pucat dan tidak berkembang dengan baik.
KESIMPULAN :
1)
Tanaman
yang ditanam pada tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih cepat daripada yang
ditanam di tempat terang.
2) Tanaman di tempat terang lebih hijau daunnya dan batangnya lebih besar sedangkan ditempat gelap daunnya menguning dan batangnya kecil atau kurus.
2) Tanaman di tempat terang lebih hijau daunnya dan batangnya lebih besar sedangkan ditempat gelap daunnya menguning dan batangnya kecil atau kurus.
REFLEKSI:
1.
Adakah
perbedaan panjang tumbuhan pada pot A dengan pot B setiap hari pengamatan,
kalau ada berikan penjelasan kalau tidak berikan juga penjelasan!
2.
Adakah
perbedaan panjang pertumbuhan di masin-masing pot setiap hari?
3.
Dapatkah
kamu ketahui salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan pada eksperimen
yang dilakukan?
JAWABAN :
1. ADA!, Karena adanya Auksin yang ,berfungsi
mengatur pembesaran sel dan pemanjangan
sel di daerah belakang meristem ujung.
Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.
Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.
2. ADA!, Tumbuhan dalam pot B,
tebih panjang/tinggi Karena pengaruh kandungan Auksin.
3. Ada 2 Faktor yang
mempengaruhi Pertumbuhan yaitu, internal dan eksternal :
A.
Faktor
internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain :
GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau.
Hormon : senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis.
Hormon yang mempengaruhi antara lain :
Auksin : adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.
GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau.
Hormon : senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis.
Hormon yang mempengaruhi antara lain :
Auksin : adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.
B.
Faktor
Eksternal antara lain :
Air
Air berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah, yaitu air berfungsi sebagai pelarut reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis. Apabila kekurangan air, maka terjadi peningkatan asam absisat yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan produksi hormon auksin pada tanaman. Sehingga sulit bertambah pertumbuhannya.
Air
Air berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah, yaitu air berfungsi sebagai pelarut reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium reaksi enzimatis. Apabila kekurangan air, maka terjadi peningkatan asam absisat yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan produksi hormon auksin pada tanaman. Sehingga sulit bertambah pertumbuhannya.
Cahaya
Berpengaruh terhadap fotosintesi kecambah, dan merangsang pembentukan klorofil sehingga tanaman dapat menghasilkan mekanan sendiri. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditempat terang berwarna hijau daunnya sedangkan ditempat gelap batangnya kurus, daunnya pucat dan tidak berkembang dengan baik.
Berpengaruh terhadap fotosintesi kecambah, dan merangsang pembentukan klorofil sehingga tanaman dapat menghasilkan mekanan sendiri. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditempat terang berwarna hijau daunnya sedangkan ditempat gelap batangnya kurus, daunnya pucat dan tidak berkembang dengan baik.
izin copas ya gann :DD
BalasHapus